Senin, 06 Mei 2013

Perbedaan Psikoterapi dengan Konseling

Menurut Edwin C. Lewis (dalam Abimanyu dan Manrihu, 1996) mendifinisikan konseling sebagai suatu proses dimana yang bermasalah (klien) dibantu secara pribadi untuk merasa dan berprilaku lebih memuaskan melalui interaksi dengan seorang yang tidak terlibat (konselor) yang menyediakan informasi dan reaksi-reaksi yang merangsang klien untuk mengembangkan perilaku-prilaku yang memungkinkan berhubungan lebih efektif dengan dirinya dan lingkungan.
         APGA (the American Personnel and Guide Association) mendefinisikan konseling sebagai suatu hubungan antara seseorang yang terlatih secara profesional dan individu yang memerlukan bantuan yang berkaitan dengan kecemasan biasa atau konflik atau pengambilan keputusan ( Nugent dalam Abimanyu dan Manrihu, 1996)
 APA (the American Psychological Association) merumuskan definisi konseling sebagai bekerja dengan individu-individu atau kelompok-kelompok yang berkaitan dengan masalah-masalah pribadi, sosial, pendidikan dan vokasional (bersangkutan dengan bimbingan kejuruan).
 
Istilah “psikoterapi” berasal dari dua kata, yaitu “psiko” dan “terapi”. Psiko artinya kejiwaan atau mental dan “terapi” adalah penyembuhan atau usaha. Jadi psikoterapi mungkin dapat disebut Penyembuhan jiwa atau Penyembuhan (usaha) mental. Jadi Psikoterapi adalah proses formal interaksi antara dua pihak atau lebih yang satu adalah professional penolong dan yang lain adalah “petolong” (orang yang ditolong) dengan catatan bahwa interaksi itu menuju pada perubahan atau penyembuhan.

         Menurut Departemen Kesehatan Indonesia Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkangerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak dan komunikasi
 
 Jadi perbedaan antara psikoterapi dengan konseling yaitu:

 1.        Konseling dan psikoterapi dipandang berbeda dari lingkup pengertian antara keduanya.
2.        Konseling berfokus pasa masalah pengembangan, pendidikan dan pencegahan pada klien. Sedangkan psikoterapi lebih memfokus pada masalah penyembyhan, penyesuaian dan pengobatan.
3.        Konseling dijalankan atas dasar (dijiwai) oleh falsafah atau pandangan terhadap manusia, sedangkan psikoterapi  dijalankan berdasarkan ilmu atau teori kepribadian dan psikopatologi.