Jumat, 07 Oktober 2011

Fenomena internet

Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. jadi, bergaul dengan internet sama juga bergaul dengan komputer. internet tidak akan ada tanpa komputer. Ibarat kapal tanpa nahkoda,tanpa adanya komputer kita tidak bisa mengakses internet. Untuk mengakses internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer, modem, dan saluran telepon. Bahkan saat ini tidak perlu mempergunakan jaringan telepon, cukup dengan menggunakan wireless internet. Dan itu merupakan dunia Iptek yang berkembang pesat.
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan masyarakat. Dalam dunia bisnis iptek sangat berpengaruh yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan Iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa Iptek atau juga internet mendatangkan dampak positif dan negatifnya.
Keberadaan internet memberi dampak positif bagi seluruh masyrakat pengguna internet termasuk remaja. Disana mereka bisa dengan cepat mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan menggunakan google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunakan internet untuk mencari teman, chatting, kirim e-mail dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah.
Selain dampak positif, internet juga bisa memberi dampak negatif bagi kalangan masyarakat khususnya remaja. Misalnya para remaja membuka situs-situs porno di internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan remaja. Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa. Selain itu, dampak buruk dari internet itu adalah timbul berbagai macam kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet, pemerkosaan, penculikan, pengedaran video porno dan masih banyak lagi tindak kriminal yang disebabkan dari dampak buruknya internet.
Masyarakatpun gerah dengan dampak negatif yang timbul yang disebabkan oleh internet, sebagai orang tua pun harus selalu membimbing dan tetap waspada terhadap putera puterinya apabila sering menggunakan internet. Bagaimanapun Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada saat mereka sedang online.
Internet menjadi salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat tanpa melihat dampak yang timbul yang terpenting informasi apa yang diinginkan terpenuhi. Tidak hanya msayarakat kota saja yang mengenal internet di pelosok desa pun sudah mengenal internet karena berbagai penyuluhan atau kegiatan dari pemerintah untuk masyarakat dalam pengenalan internet sudah semakin berjalan.
Dampak yang timbul akibat internet tergantung dari cara pengguna mengakses internet, janganlah internet dijadikan sebagai bahan acuan untuk yang negatif tapi lebih kepada yang besifat positif untuk meningkatkan kwalitas generasi bangsa menyongsong masa depan dengan peran pemerintah untuk mengantisifasi hal – hal buruk dari internet dan juga peran lingkungan yang harus selalu mendukung kearah yang lebih baik

Etika berinternet

Internet dikenal sebagai komunitas yang tidak mengenal aturan. Dalam internet semua orang berhak bertindak, berinisiatif, berkreasi apa saja tanpa ada yang melarang dan menentang. Internet bersifat bebas ! Namun meskipun bersifat bebas dan terbuka, ternyata berinternet juga memiliki batasan-batasan yang musti kita perhatikan. Batasan-batasan atau etika tersebut berupa tata tertib berinternet yang sering disebut Nettiquette! Seperti halnya berkomunikasi melalui surat analog atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh etika yang dinamakan Nettiquette (atau Netiket = netter etiket). Bisa dibayangkan, hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang.
Maka jika salah-salah kata, bisa berakibat fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul." Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya:
  1. Perlakukan e-mail secara pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan secara pribadi, tidak sepatutnya kita mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok grup, atau mailing-list. Email pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.
  1. Jangan Membicarakan Orang Lain
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan- kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama "Forward", yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain.
  1. Jangan gunakan huruf kapital
Seperti halnya membaca suratkabar, atau surat, membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan email/chat, penggunaan huruf besar [kapital] biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud Anda.
  1. Jangan terlalu banyak mengutip
Hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas 'Reply' dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke dalam isi surat Anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.
  1. Jangan gunakan CC (copy carbon)
Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), usahakan atau hindari mencantumkan nama-nama pada baris CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail Anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.
  1. Jangan gunakan format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format HTML tanpa Anda yakin bahwa program e-mail rekan Anda bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain text.
  1. Jawablah Secara Masuk Akal
Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good." Wah, ini sangat menyebalkan.
  1. Sebaiknya untuk efisiensi penggunaan kata, gunakan singkatan yang sudah lazim digunakan
Untuk efisiensi penggunaan kata, frase atau istilah By the Way (= ngomong-ngomong) bisa disingkat menjadi BTW. In My Opinion (=menurut hemat saya) bisa disingkat IMO. Because (=karena) bisa disingkat menjadi 'coz. Penggunaan kata sapa Bahasa Inggris misalnya, kalimat How are you?, bisa diganti menjadi How R U? Kalimat "Menurut hemat saya" bisa diganti menjadi IMHO (In My Humble Opinion) dan sebagainya.

Manfaat Internet

Manfaat internet yang bagaimana yang bisa kita peroleh dari kemajuan teknologi ini. Manfaat internet dewasa ini terasa semakin berperan penting dan sangat luas cakupannya. Bila pada sekitar 10 tahun yang lalu, manfaat internet lebih banyak digunakan oleh kalangan perkantoran dan bisnis, sekarang boleh dikatakan internet menjadi hal wajib bagi berbagai kalangan dan sebagian besar kalangan muda terutama.Juga akses internet sekarang jauh lebih mudah di dapat dengan banyak bertebarannya warnet, sekolah yang banyak menyediakan sarana dan memberikan pelajaran seputar dunia internet. Juga kecanggihan teknologi smartphones, gadget dan akses internet dari rumahpun sekarang bisa didapat dengan mudah dan dengan biaya yang relatif murah. Internet seolah-olah seperti sebuah pintu, yang ketika kita melewatinya, akan terbentang berbagai macam hal dari seluruh belahan dunia. Bukan sebatas keterbatasan mata memandang, internet menawarkan kepada kita untuk bisa berkeliling dunia tanpa harus beranjak dari tempat duduk di depan layar monitor. Seolah dunia internet tanpa batas ruang dan jarak. Lewat internet kita bisa banyak sekali mendapatkan informasi terbaru tentang berbagai hal. Bertemu lewat internet dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia, saling berbagi, saling berbincang, bertukar ide, bertukar pengetahuan dan tentu akan banyak lagi manfaat internet yang bisa kita dapat. 
Manfaat internet semakin sangat terasa bagi para pemakainya yang tidak bisa lepas dari dunia internet ini. Seperti misalnya para internet marketing, narablog, blogger, dan juga sekarang toko online semakin mempunyai
tempat di mata para konsumen yang sedang mencari barang tertentu. Konsumen tidak perlu repot lagi untuk memperoleh suatu barang. Bisa sekedar mencari tambahan informasi seputar barang yang diinginkan atau bahkan sekaligus memesan, membayar dan menyelesaikan semua transaksi, dan selanjutnya tinggal menunggu barang datang diantar sesuai alamat yang kita minta. 
Apakah bisa dipercaya, atau apakah tidak takut resiko untuk dibohongi bila memesan barang lewat internet? Tentu saja semua kemungkinan bisa terjadi, jangankan di dunia maya (baca: internet), di dunia nyata yang juga nyata kelihatan barang, penjual dan pembelinya sekalipun tetap saja bisa terjadi resiko tersebut. Seperti hampir semua hal di dunia, internet juga mempunyai dua sisi yang
berbeda. Hitam dan putih, baik dan buruk, manfaat dan mudharat, positif dan negatif. Lalu sebenarnya apa
manfaat internet yang bisa kita ambil, terutama untuk kalangan muda. Kita mulai dari dampak negatifnya dulu.